Saturday 26 March 2016

Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memelihara Kucing

Setelah satu minggu ngurusin anak kucing di rumah, dan banyak banget googling dan sharing mengenai kucing, akhirnya aku memberanikan diri untuk bikin artikel yang berkaitan dengan kucing. Mumgkin akan ada yang bilang aku sotoy karena masih newbie dalam memelihara kucing. Tapi postingan kali ini cuma untuk sharing aja mengenai kucing.

Untuk yang berniat mau melihara kucing juga kayak aku, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Apa aja tuh?

  1. Niat. Tanpa niat yang kuat, kamu akan susah untuk melihara kucing. Tanpa niat, kamu nggak akan bela-belain nabung untuk beli kucing. Tanpa niat, kamu nggak akan jalan-jalan nyari kucing domestik. Tanpa niat, kamu nggak akan ke shelter/penampungan kucing untuk ngadopsi kucing. Pokoknya semua dimulai dari niat.
  2. Setelah kamu menemukan kucing yang kamu inginkan, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan. Kamu harus punya lapak alias tempat untuk kucing kamu. Kalau kamu mau si kucing tinggal sama kamu di kamar, kamu juga harus punya space yang lumayan luas buat si kucing. Dan yang pasti tempatnya nggak boleh kotor dan berantakan! Kamu harus rajin bersihin rumah kamu!
  3. Litter box dan pasirnya! Litter box itu kotak untuk si kucing melakukan 'urusan pribadi'nya alias buang air. Kalau pasir, kamu bisa beli pasir kucing di petshop atau di toko-toko yang menjual keperluan binatang (contohnya di Pasar Hewan Jatinegara dan Pasar Hewan Barito). Jangan pakai pasir yang dijual di toko bangunan ya! :P pasir kucing ini ada berbagai jenis. Ada yang zeolith, clumping, dan crystal. Kalau aku pakai yang clumping/bentonit karena pasirnya menyerap air setelah kucingku buang air kecil dan langsung nempel di kotoran kucing setelah si kucing buang air besar. Kalau pasir zeolith lebih murah dan bisa dicuci ulang pakai disinfektan tapi pasir ini tidak menggumpal kayak pasir clumping. Kalau yang punya budget banyak, lebih baik pakai yang crystal. Karena daya serapnya paling tinggi. Untuk pasir clumping yang aku pakai, harganya Rp. 70.000,- denngan ukuran 12 liter, dan aku belinya di Pasar Burung Barito (cari aja Pin Petshop, di Pasar Burung Barito, tokonya nomor 41. Bukan promosi, tapi cuma ngasihtau aja hehe)
  4. Makanan kucing! Untuk makanan kucing ini ada berbagai jeins. Ada dry food, wet food, dan raw food. Kucingku sih lebih suka wet food dan raw food. Anyway, raw food ini maksudnya bukan makanan mentah ya, tapi makanan alami seperti daging, sayuran, ayam, dan yang pasti ikan! Tapi harus dikukus atau direbus dulu ya! (nanti aku tulis artikelnya di postingan mendatang)
  5. Waktu. Ini yang paling penting. Jangan sampai kamu nggak punya waktu untuk ngurusin kucing kamu. Kamu harus sisihkan waktu kamu untuk ngasih makan kucing kamu, bermain bersama kucing kamu, mandiin kucing kamu, ke dokter hewan untuk ngecek kondisi kucing kamu, dan sebagainya! Jangan sampai kamu telantarkan kucing kamu. Tega banget deh kalau kamu menelantarkan binatang peliharaan kamu.
  6. Uang. Yup, uang. Kamu harus punya uang extra untuk kucing kamu. Beli makanan kucing, beli keperluan kucing, ke dokter hewan, grooming, dan vaksin itu butuh uang soalnya! Kalau kamu cuma modal cinta doang dan nggak ada uang yang cukup untuk kucing kamu, ya sama aja bohong. Ingat, kucing itu nggak cuma makan cinta hehe :P
Ada juga perlengkapan yang kamu butuhkan untuk kucing kamu. Kurang lebih berikut rinciannya:
  • Litter box, pasir kucing, dan litter scoop/serokan pasir kucing.
  • Makanan kucing.
  • Food bowl dan water dispenser.
  • Susu khusus kucing.
  • Kandang kucing dan pet carrier untuk kucing.
  • Tempat tidur kucing/bantal kucing.
  • Scratching post.
  • Mainan kucing.
  • Shampoo kucing.
  • Sikat kucing untuk mandi.
  • Sikat gigi untuk kucing.
  • Handuk.
  • Hairdryer.
  • Sisir kucing.
  • Gunting kuku untuk kucing.
  • Obat cacing dan vitamin kucing.
Oh iya, jangan lupa untuk ngevaksin kucing kamu. Untuk ngevaksin kucing, bisa kamu lakukan di dokter hewan. Berikut artikel yang aku temui mengenai vaksin kucing: http://rumahsteril.org/rs/2015/harga-vaksin-kucing-di-rumah-steril/ harganya variatif sih, tergantung obatnya. Yang pasti, kalau kucing kamu divaksin, dia nggak akan gampang sakit. Lebih baik ngeluarin uang untuk vaksin yang cuma beberapa minggu sekali daripada tiba-tiba kucing kamu sakit kan? Satu hal yang harus dipastikan sebelum kucing divaksin adalah : kucingnya nggak boleh cacingan! Nah, oleh karena itu makanya si kucing juga harus dikasih obat cacing. Untuk obat cacing sendiri, bisa diberikan pada kucing yang sudah berumur minimal 6 minggu dan harus rutin diberikan.

Kalau kucing kamu masih kecil dan terpisah dari induknya padahal si kucing harusnya masih nyusu sama induknya, INGAT jangan sembarangan ngasih susu! Apalagi kalau kamu kasih susu yang kadar laktosanya tinggi. Denger-denger sih katanya kalau kucing diberi susu manusia yang mengandung laktosa, dia akan mencret dan diare terus. Nah, tau kan rasanya kalau kena diare? Nggak enak kan? Kamu tega mau bikin si kucing diare? Nggak tega kan? Apalagi si kucing kalau diare nantinya bisa dehidrasi karena kurang cairan lalu meninggal dalam hitungan hari. Kamu nggak mau kan anak kucingmu meninggal? Oleh sebab itu, lebih baik kamu kasih susu khusus untuk kitten. Aku kemarin beli susu kucing merk Growssy di Pasar Hewan Barito harganya Rp. 10.000,-/sachet (dan baru sadar kalau itu mahal, soalnya di Tokopedia harganya berkisar dari Rp. 5.000,- s/d Rp. 7.000,- per sachet).

Jadi, gimana? Kamu mau mengadopsi kucing? Kedengerannya susah sih, tapi kalau dijalani dengan ikhlas, pasti nggak akan susah! Apalagi kalau kucing yang kamu pelihara/adopsi jadi super sayang sama kamu karena perhatian yang kamu kasih setiap hari. Karena bagaimanapun, kucing juga punya perasaan. Dia tau mana yang sayang sama dia dan mana yang nggak. Beda, nggak kayak manusia. Soalnya kalau manusia suka nggak bisa bedain mana yang sayang dan mana yang modus! Hihihi.



Salam meong!

Sunday 20 March 2016

Ophelia Nefertiti Addams

Jadi tanggal 18 Maret kemarin, gw mendapatkan kado istimewa dari adik kesayangan gw (adik ketemu gede), si Tama. Gw dikasih KUCING!!! Tama tau kalau gw mau ngadopsi kucing, makanya dia nyariin gw kucing dan dia latih sedikit sebelum dikasih ke gw. Sebenernya gw udah lama sih pengen pelihara kucing hitam. Tapi gw nggak mau kucing ras gitu. Dan gw lebih mau pelihara kucing yang sama nasibnya kayak gw, yaitu yatim piatu.

Setelah berbekal nunggu berjam-jam di kosan sohib gw, Uchie, akhirnya gw berhasil membawa si kucing naik motor ninja dari Pulomas ke Slipi. Yup, naik motor ninja nya driver GrabBike. Itupun naik GrabBike gratis karena dipesenin GrabBike sama Tama (karena lagi ada promo naik GrabBike gratis bagi pengguna baru)

Daaaan, si kucing ini gw kasih nama Ophelia Nefertiti Addams!

Pas gw pulang ke rumah, kan udah dikunci tuh, nah pas keponakan gw bukain pintu, dia dengan bingung bertanya, "kok ada suara kucing ya?" dan dibelakang keponakan gw ada pembokat gw yang menanyakan hal serupa, "mbak Angel, kok ada suara kucing?" dan mereka langsung nengok-nengok ke teras dan melihat kandang berwarna biru.

Untungnya kakak gw (si Katrin) udah nggak tinggal bareng gw lagi. Kebayang nggak tuh kalau dia yang bukain lalu dia dengan santainya nyuruh gw ngelepas Ophelia di alam liar? Kakak gw kadang-kadang suka nggak ada hati soalnya. Dulu gw pernah bawa pulang seekor anak ayam, dan kakak gw nyuruh gw ngelepas dia di depan pagar. Pernah juga gw beli hamster (namanya Norman) tapi kakak gw juga nyuruh gw ngebuang si hamster. Bahkan Katrin pernah ngelepas landak piaraan (namanya Duren, seekor mini hedgehog) di kebon orang. Bukan main kejamnya...

Udah gitu kebetulan kakak gw yang satunya lagi (Maria) lagi keluar kota. Jadi pas gw bawa pulang Ophelia, nggak ada yang marah-marah. Si Maria ini nyebelin soalnya. Dulu kita punya seekor anjing (warna hitam full body juga) dan dia ngawinin si anjing bernama Ciripa ini (dulu dikasih nama Umul tapi dia malah sakit dan giliran diganti namanya jadi Ciripa dia malah ceria banget, berasa jadi pemain Carita de Angel banget deh) ke temennya, dan dia nggak pernah nanyain si Ciripa ke temennya ini sampai waktu itu dia bilang, "temenku yang ngawini Ciripa sama anjingnya udah meninggal, aku nggak tau lagi kabarnya si Ciripa." JEGEEERRR!

Back to main topic... Si kucing ini lincah banget! Dia doyan banget kesana kemari. Umurnya masih 2 bulan. Dia memang kucing lokal alias kucing kampung. Tapi kelakuannya nggak kampungan! Dia udah bisa pup dan pee di litter box lho. Tapi berhubung usianya baru 2 bulan (kalau manusia tuh ibaratnya masih balita, usia kucing 2 bulan itu kurang lebih sama dengan manusia 3 tahun), dia masih suka main. Seneng banget nyakar-nyakar dan gigit-gigit gitu deh.

Ophelia Nefertiti Addams

Ophelia ini doyan banget ngegigit benda bergerak. Salah satunya tangan dan kaki gw. Gw sempet cemas banget kemarin karena gw pakai kuteks dan dia ngegigit jari gw. Gw takut dia malah kenapa-kenapa karena keracunan kuteks :(

Tapi beneran lho, dia ini sama sekali nggak bisa liat benda bergerak. Dia pasti langsung ngejar atau ngegigit dan nyakar si benda bergerak itu. Bayangin aja, gw lagi teleponan sama temen gw dan gw (seperti biasa) menggerakkan tangan gw kesana kemari karena gw kebiasaan menggerakkan tangan ketika bicara sejak dulu. Nah alhasil si Ophelia ini malah nerkam tangan gw. Bukan main lincahnya...

Ophelia ini lincahnya bukan main, sampai dia pernah lari dari pojok ke pojok kamar gw tanpa alasan yang dimengerti oleh gw. Udah gitu kalau dikasih bola pingpong suka kelabakan sendiri kesana kemari. Sebenernya ini bagus sih, berarti dia nggak stress (kayak gw). Tapi ya itu, gw kadang suka kewalahan sendiri.

Ophelia nggak pernah membiarkan gw tidur nyenyak. Pas malam pertama dia di rumah gw, dia tidur nggak lama tapi beberapa kali doang. Itupun tidurnya cuma 10 menitan. Itupun pas dia tidur gw masih berkutat dengan laptop. Giliran dia udah bangun, gw yang pengen tidur tapi dia malah kesana kemari nggak jelas kayak gw kalau lagi banyak duit.

Sebenernya ada banyak sisi positif dalam memelihara kucing, antara lain:

  • Ada yang nemenin selama di rumah. Di rumah gw sih memang ada beberapa orang. Tapi kebanyakan pada sibuk dengan dunianya masing-masing. Dengan adanya kucing di rumah, gw jadi ada yang nemenin.
  • Ada hiburan. Apalagi kalau si kucing udah mulai bertingkah. Ga perlu nonton sirkus buat lihat hiburan dari binatang. Ngeliat dia bergulingan, mainan ini itu, lari kesana kemari, semuanya bikin jadi seneng!
  • Lebih bertanggung jawab. Ini yang paling gw rasain. Gw jadi bisa bertanggung jawab karena ada 'anak kecil' lain yang harus gw urus. Harus gw kasih makan, harus gw bersihin litter box nya, harus gw mandiin, dan harus gw bawa ke dokter hewan (pokoknya harus ke vet dua kali dalam setahun walaupun nggak sakit)
  • Gw jadi lebih peka dengan si kucing. Gw jadi mempelajari gesturenya, jadi tau meongannya kalau lagi lapar atau lagi pengen main.
  • Bisa jadi obat antidepresan! Gw yang biasanya stress karena banyak pikiran akhirnya bisa terhibur dengan si kucing!
  • Jadi jarang keluar rumah. Kalau mau keluar rumah, itupun nggak lama. Bawaannya waswas, takut Ophelia kenapa-kenapa. Kalaupun harus keluar dalam waktu yang lama, yang ada di otak gw hanya Ophelia doang
  • Gw nggak terlalu memikirkan masalah percintaan. Gw nggak perlu mikirin mantan yang udah nikah, udah meninggal, udah punya cewek baru, udah sukses, maupun yang udah hidup sengsara. Bahkan gw nggak perlu memikirkan gebetan yang nun jauh disana.
  • Gw jadi lebih rapi dan bersih. Nggak ada lagi tuh buku berserakan di lantai! Gw juga nyapu dan ngepel sendiri, bukan dengan bantuan asisten rumah tangga karena 'feel'nya lebih dapet. Udah gitu gw rajin cuci tangan. Kalau mandi mah nggak usah ditanya, udah pasti dua kali sehari.
  • Jadi rajin! Rajin bikin mainan kucing sih kalau gw hehehe. Bahkan gw bikin scratching post dengan tali tambang pramuka bekas gw sekolah dulu dan beberapa kaleng pringles!
Dibalik sisi positif, pasti ada sisi negatif. Kurang lebih ini yang gw rasain:
  • Gw jadi nyolot kalau ada yang memperlakukan kucing dengan seenaknya! Apalagi pas liat ada orang nendang kucing di tempat makan pinggir jalan gitu. Kucing itu juga butuh makan kaleee! Apa salahnya ngasih tulang atau sebagian kecil dari makanan kalian?
  • Kalau diajak jalan-jalan, pasti gw lebih memilih untuk diam di rumah, baca buku, nemenin Ophelia, ngasuh Ophelia. Intinya nggak akan keluar rumah dalam jangka waktu yang lama kalau tujuannya nggak penting (kecuali tujuannya nyari duit, karena tanpa duit, Ophelia nggak bisa makan enak!)
  • Kurang tidur. Anggep aja gw udah jadi mahmud abas (maMAH MUDa Anak BAru Satu) dan gw nggak bisa tidur kalau dia udah meong-meong ngajak main.
  • Jadi punya bekas cakaran di beberapa bagian tubuh yang terlihat. Contohnya di tangan dan di kaki.
  • Baju dan celana gw juga jadi banyak bekas cakarannya. Bayangin aja, tanktop gw udah pada jadi korbannya Ophelia haha.
  • Gampang baper! Coba aja pelihara kucing, pasti nanti gampang baper alias keBAwa PERasaan. Apalagi kalau udah kebiasaan diusek-usek sama si kucing. Sekalinya dia nggak mau dielus atau nggak ngusek-ngusek badan, pasti jadi berasa kangen!
  • Bawaannya selalu pengen ke petshop cari keperluan untuk kucing. Tapi hal ini udah gw siasati! Gw bikin sendiri mainannya Ophelia. Pokoknya serba DIY deh!
Oh iya, kenapa gw pilih kucing hitam untuk gw adopsi? Kurang lebih beginilah alasannya:
  • Kucing hitam itu paling jarang diadopsi! Coba aja ke shelter/penampungan kucing. Biasanya kucing yang warna hitam full body itu nggak dipilih sama orang-orang untuk diadopsi!
  • Gw mau mematahkan mitos bahwa kucing hitam itu bawa sial. Buktinya gw malah ngerasa beruntung padahal gw makan, tidur, dan beraktivitas bareng Ophelia tuh. Padahal dia kucing hitam lho!
  • Warna hitam adalah warna favorit gw! Gw menyukai hal-hal yang berwarna hitam, kecuali ilmu hitam karena ilmu hitam itu musyrik haha.
Kalau kalian mau pelihara kucing, lebih baik kalian jangan beli! Lebih baik kalian adopsi aja. Nggak ada salahnya kok kalau mengadopsi kucing. Kucing yang tadinya hidup susah bisa hidup lebih baik kalau kalian rawat dengan benar. Hitung-hitung pahala deh. Lagipula kan kucing adalah binatang kesayangan nabi Muhammad (CMIIW, soalnya gw tau dari temen gw yang moslem).

Black cats steal heart, not soul!

Thursday 17 March 2016

Learn Foreign Languages? Yes You Can!

What is the right way if you want to improve your english or any other languages? Well, I have a simple answer : BACA BUKU! A bibliophile would love this! Read any books (in english or any other language you poorly understand) and use DICTIONARY alias KAMUS. Jangan kebiasaan pake google translate. Remember : dictionary is the bible for language-learner!
And please, fellas, don’t ever underestimate yourself! Udah sering banget gw denger ada yang bilang “lu kan jago bahasa inggris dan itali ngel. Gw nggak bisa apa-apa!” Ouch, come on, I listened to italian songs such as Laura Pausini, Zucchero, Biagio Antonacci, or even Eros Ramazzotti and I tried to translate the lyrics by myself! I watched Rai Italia almost everyday just to know how to fake my accent (and yes, italian and spanish acccent is waaay more easy to imitate!) and I watched movies without subtitles since I was a kid! I read italian novels such as La Divina Commedia di Dante Alighieri, Il Principe di Niccolo Machiavelli, and some italian book recipes and yes, I relied on my dictionary. Aaannnddd since I was a kid, my brother loved to introduce me to his interns and they were mostly foreigners! Lu bayangin aja dari TK gw disuruh ngobrol sama bule. Oh ya, I also took the chance to be an interpreter for Intermilan when they came to Indo! And please note: at that moment, I was just learning italian for approximately 3 months! Bayangin, gw baru 3 bulan belajar bahasa itali dan gw nekat apply jadi interpreternya Intermilan! I did all possible efforts to improve my english and italian!
Ga ada yang instan kecuali lu itu reinkarnasi polyglot handal kayak Sosrokartono alias kakaknya RA Kartini! Semua butuh proses. Do everything you can. Try to speak, listen, write, and read. Modal nekat aja! Toh nggak semua bule berbahasa inggris dengan baik kok. Dan orang indo memang mostly takut untuk berbicara dengan bahasa asing. Kalo takut terus, kapan bisanya?
So, instead of telling me those statements to underestimate yourself, you better download some iBooks and read! Gw aja tiap hari masih baca buku dengan bahasa asing kok. Kalo alesannya ga punya waktu buat baca, ya gw juga cuma bisa bilang, “berarti lu ga akan ada waktu untuk fasih berbahasa asing.” Simple kan 😊

Wednesday 16 March 2016

Jamu Kunyit Asam - Doyan Atau Cari Khasiatnya?

Jadi, Angel ini adalah cewek yang doyan minum jamu! Bayangin, dulu waktu ngekost punya langganan jamu sendiri, dan di rumah pun punya langganan jamu juga. Dan aku tuh paling seneng kalo minum jamu kunyit asem! Kenapa? Karena banyak banget khasiatnya. Nah di postingan kali ini aku mau ngomongin tentang manfaat jamu kunyit asam.
Nggak semua orang suka minum jamu. Kebanyakan orang keburu berpikiran negatif mengenai rasa jamu tradisional Indonesia! Padahal, kalau sudah terbiasa minum jamu, rasanya lambat laun jadi enak dan manfaatnya jadi berasa lho! Apa aja tuh manfaatnya? Ini dia: 
1. Menetralkan Racun Kimia (detoksifikasi). Kunyit asam bisa membantu proses pengeluaran racun yang ada di dalam tubuh akibat dari kelebihan mengkonsumsi obat kimia. Katanya sih senyawa didalam kunyit bisa membantu mengeluarkan racun itu di dalam tubuh sehingga tubuh kita akan lebih sehat.
2. Mengontrol berat badan. Katanya kalo suka minum jamu kunyit asam bisa membantu untuk mengontrol nafsu makan. Dengan begitu kita nggak akan makan secara berlebihan (walaupun itu tergantung orangnya juga sih. Kalo doyan makan ya doyan makan aja hehe)
3. Mengatasi Beberapa Infeksi.  Anti bakteri yang terkandung pada kunyit mampu membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi, misalnya infeksi pada tenggorokan, infeksi karena luka bakar, cedera dan terbakar karena terkena radiasi matahari yang terlalu berlebihan, dll. Hal itu bisa diatasi dengan cara mengkonsumsi air kunyit asam. Ini di karenakan kunyit memiliki sifat antiinflamasi (anti radang).
4. Siklus darah saat haid menjadi lebih lancar. Nih, yang ini bener banget! Bagus deh makanya buat dikonsumsi oara wanita, apalagi kalau dicampur sirih. Terbukti banget kok! Aku udah ngebuktiin sendiri. Udah gitu bagus buat kewanitaan. Makanya aku nggak pernah keputihan. Mungkin salah satu alasannya adalah karena si jamu kunyit asam ini.
5. Warna kulit menjadi lebih cerah dan bersih. Kok bisa? Karena kunyit mampu menetralisir racun di dalam tubuh, kayak yang aku sebutin di poin nomor 1. Kalo badan kita bersih dari racun, maka akan berdampak positif ke kulit kita. Dengan begitu, kulit kita jadi sehat dan bersih juga dari kotoran. Makanya jangan heran kalo aku hampir nggak pernah berjerawat. Aku nggak perlu ke dokter kulit atau suntik vitamin C karena kunyit asam aja udah cukup buatku. 
6. Mengurangi lemak di dalam tubuh. Nah katanya kandungan curcumin dalam kunyit bisa mengurangi lemak yang terdapat pada tubuh, sekaligus bisa mengendalikan berat badan. Kalo kalian lagi diet, minum jamu kunyit asam juga deh! Dijamin nggak bakalan nyesel!
7.Memperlambat Proses Penuaan. Kadungan antioksidan pada jamu kunyit asam ini bisa membantu dalam proses peremajaan kulit sehingga sel kulit menjadi segar kembali. Inget, peremajaan kulit ya. Bukan peremajaan muka! Soalnya muka aku selalu keliatan lebih tua sih hehe.
Itu kalo kata orang jaman dulu lho ya. Mau percaya atau nggak ya terserah. Yang pasti aku cinta jamu kunyit asam!
Cheers! (ini tanganku dan tangannya Uci)

Wednesday 9 March 2016

Nonton Gerhana Matahari Yuk!

Ada 2 kemungkinan ketika seseorang mendengar kata "gerhana", terutama anak generasi 90an. Yang pertama, gerhana yang merupakan fenomena astronomi, yang kedua film Gerhana yang dimainkan oleh Pierre Roland dan teman-temannya. Kali ini Gerhana yang aku maksud adalah gerhana matahari.

Yang akhir-akhir ini aktif nonton berita, pasti salah satu topik pemberitaan di tv adalah mengenai gerhana matahari dimana Indonesia menjadi salah satu 'tuan rumahnya'. Iya, jadi tuan rumah soalnya tahun ini bakalan ada gerhana matahari yang bakal terlihat jelas di Indonesia, tepatnya tanggal 9 Maret 2016! Mungkin bakalan banyak banget yang excited mau ngeliat gerhana matahari. Anyway, menurut broadcast yang aku dapat dari teman-teman di bbm dan whatsapp, jadwal gerhana di Jakarta dimulai dari jam 06:20 WIB sampai dengan jam 08:32. Ini artinya posisi bulan bakalan berada di antara bumi dan matahari. Berarti sinar matahari bakalan terhalang oleh bulan!

Eits, jangan seneng dulu! Walaupun mataharinya ketutupan bulan, bukan berarti kita boleh ngeliat gerhana matahari dengan mata telanjang! Waktu aku SD, aku pernah dikasihtau sama guruku kalau kita nggak boleh melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Kenapa? Karena yang telanjang itu saru (nggak sopan dalam bahasa Jawa)! Suruh pake baju dulu matanya biar nggak saru! Nggak nggak, bercanda. Oke, ini penjelasan ilmiahnya...

Kalau kalian berani melihat gerhana matahari dengan mata telanjang, siap-siap aja kena solar eclipse retinopathy! Apaan tuh? Itu adalah kerusakan mata yang disebabkan karena melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Gejalanya adalah, ketika kalian lagi melihat, bakalan ada titik hitam di penglihatan kalian, atau bahkan bisa aja kalian lihat bulatan hitam yang mengganggu penglihatan kalian. Bahaya? Iya lah lumayan!

Terus, kalau mau lihat gerhana matahari, harus pakai kacamata hitam/sunglasses dong?
SIAPA BILANG? Kalau kacamata hitam mu itu bisa mereduksi cahaya sampai 100.000x, ya boleh aja. Tapi kalau kacamata hitam biasa? Duh, jangan deh! Apalagi kalau kalian pakai kacamata hitam yang kalian beli di pinggir jalan dengan harga 15ribu itu. Siap-siap aja matanya rusak. Intinya, jangan pakai kacamata hitam biasa deh!

Terus, gimana caranya dong? Kan pengen lihat gerhana matahari juga...

Cara paling aman yang pertama, kalian lihat gerhana di tv atau youtube aja! Ini paling aman, karena mata kalian bakalan terhindar dari kerusakan. Malah mata kalian bisa jadi seger kalau news anchornya cantik atau ganteng. Aku aja bersyukur banget kalau lihat Adrian Maulana di Indonesia Morning Show setiap pagi hahaha!

Cara paling aman yang kedua, sediakan baskom, isi pakai air, lalu lihat gerhana lewat genangan airnya. Simpel, cuma butuh baskom aja haha :D

Cara paling aman yang ketiga, kalian pakai proyeksi lubang jarum. Hah? Apaan tuh? Pakai jarum? Nggak pakai jarum juga sih. Proyeksi lubang jarum yang aku maksud adalah salah satu teknik untuk melihat gerhana secara aman, gampang, dan MURAH! Cara kerjanya dengan membiarkan cahaya matahari masuk melalui lubang/celah sempit kemudian diproyeksikan pada bidang datar. Cara bikinnya? Coba gooling. Yang pasti ada 2 cara (yang aku tau), yang pertama pakai 2 lembar kertas HVS, yang kedua pakai kardus. Nah tinggal pilih deh. Kalau yang paling simple ya pakai 2 lembar kertas HVS itu.

Cara keempat ini yang mau aku share! Yaitu pakai bagian dalam disket, yang warna hitam itu lho! Tapi kayaknya anak generasi sekarang nggak tau yang namanya disket ya. Duh...

Jadi begini, beberapa bulan yang lalu ketika aku lagi beberes kamar, aku ngebongkar semua laci dan lemari kamarku yang banyak itu, dan aku menemukan banyak harta karun, dan salah satunya adalah tumpukan disket yang banyak jumlahnya. Buat adik-adik generasi 2000an yang nggak tau disket, berikut penampakannya...


Jaman dulu, aku pakai disket untuk menyimpan dokumen, foto, dan sebagainya. Bahkan tugas komputer waktu SD pun ngumpulinnya pakai disket. Beda, nggak kayak anak sekarang yang di-burn di CD atau via email, dan nyimpan data pakai flashdisk. Disket itu kapasitasnya kecil banget. Nggak kayak flashdisk yang bisa nyimpan ber-giga-giga! Kapasitasnya paling cuma 1MBan. Pokoknya dulu aku nyimpan foto gebetan yang aku save dari friendster pakai disket haha *sumpah ini alay banget*

Sekarang, aku malah pakai disket buat melihat gerhana. Gimana caranya? Jadi begini, di dalam disket itu kan ada bagian yang warnanya hitam kayak hasil rontgen, nah si hitam itu yang dipakai untuk melihat gerhana!

Cara bikinnya? Oke, yang kalian butuhkan adalah

  • Niat dan tekad yang kuat untuk melihat gerhana matahari
  • Kacamata bekas (boleh kacamata hitam atau kacamata biasa)
  • Disket bekas (iyalah bekas, emangnya ada yang masih pakai disket di tahun 2016?)
  • Lakban (gunting dengan ukuran kurang lebih 2 cm x 0,7 mm sebanyak 4 buah)
  • Gunting
Langkah-langkahnya adalah
  1. Bongkar disket yang kalian punya. Ambil bagian tengahnya yang warna hitam
  2. Gunting si hitam jadi 4 bagian
  3. Dengan menggunakan lakban yang sudah digunting kecil-kecil, kalian tempel deh di sisi atas kacamata kalian hingga penampakannya kayak gini



Jadi deh! Gampang banget kan? Nah, tapi perlu diingat bahwa memotret gerhana dengan menggunakan kamera handphone itu nggak disarankan karena katanya bisa merusak komponen kamera handphone. Jadi solusinya gimana?

Nah, tadi kan kalian potong isi disketnya jadi 4 bagian sedangkan masih ada sisa 2 lagi. Nah, yang satu kalian gunting dengan besar yang diinginkan lalu kalian tempel di kamera handphone kalian (tempelnya dari luar case aja, pakai lakban).

Si hitam ini (isi dari disketnya, entah namanya aslinya apa) ternyata memang sangat disarankan! Kenapa? Coba kita bandingkan ketika kita foto sebuah lampu menggunakan kamera yang sudah ditutupi si hitam dan menggunakan kamera yang sama tapi tidak menggunakan si hitam...



Nah, yang kiri ini diambil pakai kamera smartphone yang sudah dilapisi dengan isi disket, sedangkan yang kanan diambil seperti biasa tanpa lapisan isi disket.

Kalau kalian nggak punya disket, kalian juga bisa pakai hasil foto rontgen yang sudah nggak terpakai. Terserah kalian sih, tapi berhubung aku nggak punya bekas hasil rontgen, jadinya aku pakai disket biasa. Toh yang penting nanti bisa melihat gerhana matahari dengan aman :D

Inget lho ya, jangan sampai kalian nekat melihat gerhana dengan mata telanjang. Ingat, sinar matahari mengandung sinar UV-B, dan kalau kalian melihat gerhana dengan mata telanjang, pusat penglihatan yang terletak di retina mata kalian bisa terbakar.

Selamat melihat gerhana matahari, fellas! :)

Monday 7 March 2016

Bikin Churros Itu Simple!

Heyyo!

Di resolusi 2016, aku pernah nulis beberapa poin di dalamnya dan salah satunya adalah "try to make the DIY version of foods I would normally buy" dan aku betul-betul serius dengan poin ini. Yup, ini resolusi tahun baruku yang paling oke dan baru kepikiran olehku di tahun 2016. Coba bayangkan, hobi bisa tersalurkan, bisa menghemat (karena biar bagaimanapun biaya yang dikeluarkan untuk masak itu jauh lebih murah daripada beli di luar. Bayangin aja kalau belinya di mall! Mahal karena pajaknya! Duh), ditambah lagi bisa belajar jadi calon istri dan calon mantu yang baik (masalah nikahnya kapan dan sama siapa ya itu urusan belakangan lah, yang penting siap diperistri aja dulu), dan bisa melatih kesabaran! Yup, melatih kesabaran. Kenapa? Karena banyak orang yang kalau lagi lapar itu suka nggak sabaran. Makanya ada iklan yang mempopulerkan kalimat "lo rese kalo lagi laper" karena kebanyakan orang suka nyebelin kalau lagi lapar! Nah, bayangin aja kalau kalian lapar lalu kalian harus masak dulu. Sedangkan yang namanya masak itu kalau nggak sabaran hasilnya pasti nggak enak dan ada yang kurang!

Nah, berhubung di hari Minggu pagi aku males kemana-mana karena dapat kabar kalau om Ireng meninggal dan disemayamkannya di Dharmais, alhasil aku beneran nggak mau kemana-mana. Aku mau sih ke Dharmais tapi sayangnya aku nggak sanggup karena masih trauma beberapa tahun silam. Yup, aku punya PTSD alias post-traumatic stress disorder. Bayangin, kalau ke Dharmais aku pasti keringet dingin, deg-degan, lemes, dan mau nangis terus karena keinget terus waktu aku harus ngeliat almarhumah. Sedangkan kalau nggak ngelayat ada perasaan menyesal di diriku. Alhasil aku cuma bisa ngirim doa dari rumah. Berhubung aku nggak mau terlalu sedih dan nyesel, alhasil aku memutuskan untuk mengembalikan mood dengan cara MASAK! Berbekal bahan yang sederhana, alhasil aku memutuskan untuk bikin churros!

Bahan-bahannya :

  • air dispenser 1 cup
  • mentega 2 sdm
  • gula pasir 2-3 sdm
  • garam 1/2 sdt
  • tepung terigu 1 cup
  • baking powder 1 sdt
  • telur 1 buah
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara masaknya gampang!


  1. Pertama-tama, rebus air, mentega, gula pasir, dan garam sampai mendidih, jangan lupa diaduk sampai larut semua.
  2. Sambil menunggu airnya mendidih, campur tepung terigu dan baking powder, lalu diayak sampai halus.
  3. Ketika airnya sudah mendidih, matikan kompornya lalu masukkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak. Aduk sampai rata. Nah ngaduknya ini harus sabar karena lumayan bikin males dan kalau nggak biasa ngaduk pasti bete! (makanya jangan kebiasaan ngaduk perasaan orang!) Kalau sudah rata, diamkan dulu selama beberapa menit sampai adonannya nggak panas lagi.
  4. Ini penting lho ya, kalian harus nunggu sampai adonannya adem dulu baru kalian masukkan telur! Kalau nggak, nanti telurnya menggumpal kayak scrambled egg gitu. Pokoknya harus sabar! Nah, kalau adonannya memang sudah adem, baru deh kalian masukkan 1 butir telur. Aduk lagi sampai rata. Pokoknya proses ngaduk ini membutuhkan kesabaran deh. Kalau kamu nggak bisa sabar, bisa-bisa churros yang kamu bikin bakalan nggak sesuai dengan harapan
  5. Kalau kalian punya piping bag dengan ujung berbentuk bintang, bersyukurlah. Dengan begitu maka bentuk churrosmu akan sempurna. Tapi kalau nggak punya juga nggak apa-apa. Kalian bisa pakai plastik bening yang dipotong ujungnya. Masukkan adonan yang tadi ke piping bag atau ke plastik.
  6. Panaskan minyak goreng. Nah ini yang lumayan greget. Ketika minyak udah panas, kalian goreng churrosnya. Kan adonannya udah dimasukin piping bag atau plastik yang ujungnya digunting itu, nah kalian tinggal pencet piping bagnya aja sampai adonannya keluar lalu kalian potong adonannya kalau panjangnya sudah sesuai selera kalian. Potongnya bisa pakai gunting maupun pakai sendok biasa kok. Tapi hati-hati kecipratan minyak ya!
  7. Goreng sampai kecoklatan lalu ditiriskan
Kalau kalian punya gula bubuk dan kayu manis/cinnamon bubuk, kalian bisa campurkan gula dan cinnamon lalu kalian gulirkan si churros yang sudah digoreng ke campuran gula dan cinnamonnya. Kalau aku sih nggak mau pakai gula lagi karena bakalan dicocol ke coklat hehe.

Kalau kalian mau pakai coklat, kalian bisa pakai campuran dark cooking chocolate, milk cooking chocolate, dan unsalted butter yang dilelehkan. Kalau kalian mau yang simple, mungkin bisa pakai susu kental manis. Tapi akan jauh lebih enak pakai coklat beneran!

Berikut penampakannya si churros....



Bentuknya memang agak absurd karena aku pakai plastik biasa (kalau pakai piping bag bentuknya akan jauh lebih bagus) Tapi rasanya? Dijamin nggak kalah sama churros-churros yang dijual di mall-mall deh! Aku berani jamin luarnya crispy tapi di dalamnya lembut. Udah gitu, jauh lebih murah pula! Bahan-bahannya gampang didapatkan, murah, dan cara membuatnya nggak susah! Cuma dibutuhkan kesabaran kok hehehe :D

Kalian juga bisa berkreasi dengan churrosnya. Bisa kalian kasih topping ice cream lalu kaliah kasih marshmallow. Pokoknya kalian bisa berkreasi deh kalau kalian bikin sendiri! Beda halnya kalau beli di mall yang toppingnya terbatas. Udah gitu kalian bisa bikin churros dengan jumlah yang sesuai dengan keinginan kalian! Sampai mabok churros pun nggak masalah! :P

Selamat mencoba dan membuktikan ke diri kalian sendiri kalau kalian bisa masak! Yeay! Ci vediamo ragazzi! :)

Sunday 6 March 2016

Jenis-jenis Anak Kostan

Sebagai anak muda yang berpengalaman ngekost kurang lebih selama 3 tahun, di postingan kali ini gw mau nulis mengenai jenis-jenis anak kostan yang pernah gw temui di hidup gw.

Sejak nyokap meninggal, gw memutuskan untuk ngekost di dekat kampus. Awalnya gw kerjaannya nginep di kampus dari hari Senin sampai Jumat (karena sempat aktif di organisasi) lalu berhubung gw ngerasa nggak enak karena gw anak cewek, akhirnya gw dikasih rekomendasi kostan yang lumayan oke dengan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Di kostan yang satu ini, gw menemukan banyak banget jenis orang, mungkin karena kostan gw itu ada 40 kamar dan dihuni oleh lebih dari 30 orang, jadinya gw harus tinggal bersama orang-orang unik ini :P Nah, berikut jenis-jenis anak kostan yang sudah gw teliti selama bertahun-tahun...

1. Anak kost tukang minjem. Anak kost tipe ini biasanya ngetok-ngetok pintu kamar lalu minjem barang. Nah anak kost jenis ini terbagi dalam dua subspesies. Yang pertama, minjem barang tapi segera ngebalikin. Yang kedua, dia akan minjem barang lalu lupa balikin. Biasanya yang lupa balikin ini akan nge-HM-in barang yang dia pinjem alias dijadiin hak milik.

2. Anak kost hantu alias tak terlihat. Anak kost yang ini biasanya pergi pagi pulang malem. Kadang hanya terlihat saat weekend. Itupun kalo dia nggak lagi pulang ke rumah. Pokoknya pagi-pagi dia biasanya uudah mandi lalu pergi, dan pulangnya sore atau malem. Pokoknya seringkali tak terlihat namun sering menampakkan diri kalau malam hari.

3. Anak kost mesum. Biasanya jenis anak kost yang ini ditemukan di kostan campur alias kostan untuk pria dan wanita. Yang bikin risih itu kalo pasangan 'duet kasur' nya nginep lalu terdengar suara mendesah. Biasanya kalo cowok yang bawa cewek ke kostan buat mesum, ceweknya pake masker atau pake selendang buat nutupin mukanya gitu. Kalo ceweknya ini diboncengin pake motor, biasanya helmnya nggak dilepas sampe masuk ke kamar, biar lebih terlihat misterius.

4. Anak kost tukang ngadu. Nah sesuai dengan namanya, tipe anak kost ini biasanya ngaduin si anak kost mesum ke ibu/bapak kostan. Kadang kalo keseringan pulang malem, dia juga ngaduin ke ibu/bapak kost. Udah gitu kalo kita ada tamu lawan jenis, dia bakalan mondar-mandir lewat depan pintu kamar kita sambil sesekali melongo. Kadang kepo pula. Sering banget nanya "dari mana?" atau "itu siapa?" dll. Tujuannya mungkin baik, supaya kita jadi menghindari hal yang negatif. Tapi kesel juga lah, siapa sih yang mau privacy nya diganggu?

5. Anak kost cinlok. Biasanya di kostan campur suka ada cinlok antar penghuninya. Nah, akhirnya mereka mulai menjalin cinta dan hidup percintaannya mirip lagu dangdut yang judulnya pacar lima langkah. Kalo lagi romantis, suka ga mikirin perasaan anak kostan lain yang jomblo. Tapi kalo lagi ribut, bikin jengkel ala ala tipe anak kost no. 8! Tapi gw juga pernah sih ngalamin hal ini, tapi cuma bertahan beberapa minggu. Dan sumpah, ini nggak banget deh!

6. Anak kost politikus. Kerjaannya ngomongin politiiiikkkk melulu! Biasanya dia ada di teras kostan atau di tempat anak-anak kostan biasa ngumpul, lalu dia ngomongin politik. Gw yang kuliah sospol aja nggak gitu-gitu banget. Duh. Biasanya sambil ngopi dan ngerokok, dia ngomongin politik. Kalo yang 'bener' sih dia bakalan enak buat ngobrol. Tapi kalo dia menganut paham tertentu, dia bakalan nyebelin banget. Beruntung banget kalo nemu temen diskusi yang open-minded deh pokoknya!

7. Anak kost kelewat baik. Anak kost sejenis ini yang paling langka dan jarang ditemui. Anak kost jenis ini nggak suka ngurusin urusan orang. Toleransinya tinggi banget. Nggak pernah rese. Dan nggak pelit! Kalo punya apa-apa pasti inget temen. Sayangnya jenis anak kostan yang satu ini suka dimanfaatin kebaikannya...

8. Anak kost kebanyakan drama! Pernah suatu ketika, ada temen kostan gw yang ngetok pintu kamar gw tapi pas gw bukain pintu, dia pingsan di depan kamar gw. Yup, dia adalah si anak kost tipe nomor 5. Pokoknya pusing lah kalo si anak kost tipe nomor 5 udah berantem. Gw pernah ngelabrak si cowoknya gara-gara jadi tersangga KDHB (Kekerasan Dalam Hidup Berpacaran). Tapi gw akui, gw juga pernah jadi anak kost tipe ini. Tapi yang pasti nggak separah temen gw sih. gw hanya sebatas nangis di balkon kostan, nggak mau makan, dan ngegampar mantan gw yang berani kurang ajar sama gw.

9. Anak kost yang nggak pernah punya duit. Pokoknya kalo diajakin ini itu, dia akan bilang "nggak punya duit" dan tiap kali mau seneng-seneng dan diajak patungan dia nggak pernah ngeluarin duit. Kadang tiba-tiba minjem duit kita tapi nggak pernah dibalikin. Asem banget deh pokoknya yang jenis ini biasanya cuma mau gratisan doang. Kalo ada yang ulang tahun, biasanya dia ngomporin buat ditraktir, sedangkan kalo dia ulang tahun, dia akan menghilang.

10. Anak kost LGBT. Ada. Keberadaan anak kost jenis ini ada kok! Bahkan di kostan gw dulu juga ada. Yang bikin miris, anak ini lumayan ganteng, tapi ya gitu deh, dia doyannya sama sesama lelaki. Tapi gw akui, anak kost jenis ini jarang rese dan hampir nggak pernah ngeresein penghuni kostan yang lain.

11. Anak kost bersahaja. Anak kost tipe ini biasanya hidup sederhana, dan rajin beribadah. Dia akan ngingetin temen-temen kostannya buat sholat maupun ke gereja. Hidupnya juga nggak neko-neko. Mukanya biasanya adem karena rajin ibadah. Tapi beda lho ya, sama anak kost nomor 12...

12. Anak kost ISIS. Anak kost jenis ini biasanya nggak mau 'bersentuhan' sama penghuni yang memiliki keyakinan yang beda. Biasanya dia dikit-dikit ngomongin agama. Kadang apa-apa disangkutpautkan dengan agama. Udah gitu dia biasanya ikut majelis-majelis atau organisasi-organisasi keagamaan gitu. Yang bikin sebel, dia doyan banget ngatain orang lain kafir.

13. Anak kost ansos. Anak kost jenis ini berbeda dengan anak kost nomor 2. Kalo anak kost ansos ini nggak pernah bersosialisasi dengan temen kostan yang lain. Dia akan 'ndokem' di kamarnya, dan hanya keluar kamar kalo mau ke kamar mandi atau nyari makan.

14. Anak kost ribut. Main PS, teriak-teriak. Nonton bola, teriak-teriak. Nongkrong sambil nyanyi-nyanyi, teriak-teriak. Mabok, teriak-teriak. Berisik lah pokoknya. Biasanya anak kost jenis ini mayoritas adalah kaum adam alias laki-laki. Kalo anak kost ribut versi cewek, dia bakalan ngegosip lalu teriak-teriak. Kalo ngeliat artis favoritnya teriak-teriak. Kalo ada diskon, teriak-teriak. Kalo baru jadian, teriak-teriak. Kalo putus, nangis kejer sambil teriak-teriak. Iyuuuuwwwhhh.....

15. Anak kost galak. Nah, kalo anak si anak kost tukang ribut mulai bertingkah, si anak kost galak bakalan garang banget, bahkan suaranya akan terdengar kayak singa. Anak kost galak akan ditakutkan dan dihindari oleh anak kost yang doyan ribut dan nyebelin. Anak kost galak nggak akan segan-segan ngedamprat orang yang bikin keamanan dan kenyamanannya terganggu.

16. Anak kost musisi. Sebenernya ini sih gw hahaha! Dulu gw yang biasanya mainin gitar kalo lagi nongkrong di kostan. Kadang kalo lagi di kamar, gw latihan biola. Bahkan pernah suatu ketika gw pulang ke kostan bersama sebuah flute. Kadang kerjaannya jamming-jamming gitu deh. Oh ya, dulu pernah lho ada temen kostan gw yang main didgeridoo. Kamarnya di sebelah kamar gw, dan dia beberapa kali main musik bareng gw. Anak kost musisi ini yang paling dicari kalo anak kostan pengen 'karaokean gratis' alias nongkrong sambil nyanyi-nyanyi.

17. Anak kost kesurupan. Yang namanya tinggal di lingkungan baru, kadang ada 'penghuni yang tak terlihat'. Pernah suatu ketika gw ngurusin bocah kesurupan di kostan gw (waktu gw udah pindah dari kostan campur ke kostan khusus cewek). Pertolongan pertama buat orang kesurupan itu sebenernya ada 2. Yang pertama, pencet jempol kakinya. Karena secara ilmiah, orang yang kesurupan itu biasanya sistem limbic nya lagi 'gesrek' sehingga sistem neotransmitternya ga seimbang, dan cara ngebalikinnya ya dengan mencet jempol kakinya (CMIIW). Pertolongan kedua adalah, bacain ayat-ayat, doain, adzanin, atau apapun sesuai dengan kepercayaannya. Tapi tetep aja, menurut gw tuh kalo seseorang kesurupan, berarti kejiwaannya lagi terganggu. Pernah lho, di kostan gw ada 2 orang yang kesurupan dan selalu terulang selama 5 hari 5 malam. Antara percaya dan nggak percaya sih, tapi yang jelas, kemarin itu kasusnya temen gw ngalamin astral projection, bukan karena MPD, schizo, epilepsi, psikosis, atau sejenisnya. Kalo kalian penakut, siap-siap aja nggak bisa tidur.

18. Anak kost tukang dugem. Aiiihhh ajeb ajeb lah kerjaannya si anak kost jenis ini. Kadang pulangnya subuh dalam keadaan mabok. Udah gitu, kalo ada orang yang nyetel musik dugem dia akan tiba-tiba 'suggest' pengen dugem!

19. Anak kostan tukang nyolong. Biasanya ada 2 jenis nih. Yang pertama, nyolong ala maling. Yang kedua, nyolong 'halus'. Si tukang nyolong ala maling biasanya sekongkol beneran sama maling. Tapi kalo si tukang nyolong 'halus' akan nyolong secara halus, sesuai dengan namanya. Si tukang nyolong halus ini pertama-tama akan minjem barang lo, tapi lama kelamaan nggak dibalikin. Atau kadang sok silaturahmi ke kamar kita tapi kalo liat ada barang bagus akan dia pegang-pegang lalu dia bawa kabur. Pernah suatu ketika ada temen gw yang 'silaturahmi' ke kamar gw dan dia liat stik drum gw. Ujung-ujungnya dia bilang mau minjem tapi pas nggak dikasih, dia langsung ngambil itu stik drum deh! Sampe gw kejar tuh anak ke kamarnya, dan akhirnya karena dia bilang bakalan dibalikin, ujung-ujungnya gw pinjemin juga. Eeeeh tapi ujung-ujungnya nggak dibalikin sama sekali. Sama aja kayak maling! (Dan anak ini masih buron sama gw karena stik yang dia ambil itu pemberian dari guru musik gw!)

20. Anak kostan bahan rebutan. Untungnya gw nggak cantik, makanya gw nggak pernah jadi anak kost jenis ini hahaha! Si anak kostan bahan rebutan ini biasanya cantik atau ganteng, dan tinggal di kostan campur. Dulu ada tuh, anak kostan bahan rebutan. Pokoknya anak cowok kalo ngeliat dia udah kayak ngeliat makanan enak deh, sampe kayak ngiler-ngiler gitu. Apalagi si cewek ini kalo pake baju sukanya yang minim-minim. Ya lo bayangin aja, anaknya lumayan cantik, udah gitu kalo pake baju pasti yang minim-minim, dan sukanya pake celana super pendek. Gimana nggak jadi bahan rebutan tuh? Apa jangan-jangan jadi 'bahan' yang lain juga? Eeewww.....

21. Anak kostan sehat. Hidupnya sehat. Tiap hari ngangkat barbel. Kalo makan juga milih-milih mana yang bergizi dan mana yang nggak bagus buat kesehatan. Kalo sore biasanya dia pake setelan buat lari. Bahkan anak kostan jenis ini kemana-mana naik sepeda. Ada. Ya, ada yang kayak gini! bahkan kadang kalo papasan sama kita, dia suka ngajakin lari bareng. Hidupnya sehat lah pokoknya.

22. Anak kostan nocturnal. Yup, gw pernah jadi anak kost jenis ini. Tidur dari siang sampe malem dan beraktivitas dari malem sampe pagi. Gw jadi anak kost jenis ini waktu gw masih kuliah sambil kerja part time jadi translator. Pokoknya pagi kuliah, siang tidur, malem di depan laptop, paginya kuliah lagi. Bahkan sering nggak tidur kalo dikejar deadline. Yang nyebelin itu kalo malem-malem 'digangguin'. Pernah beberapa kali, tiap jam 3 pagi ada suara dari kamar sebelah gw yang ngetok-ngetok tembok kamar gw, tapi gw cuekin. Nah, tapi ternyata pas ketemu sama si anak kamar sebelah, pas gw nanya kenapa dia ngetok-ngetok tembok, dia bilang kalo dia baru balik dari luar kota. Dan emang bener, dia nggak ada di kostan selama seminggu dan kamarnya itu kosong. Hiiiii~

23. Anak kostan numpang. Anak kostan ini sebenernya statusnya bukan penghuni kostan, tapi dia doyan banget numpang tidur di kostan temennya. Alhasil karena seringnya dia berada di kostan itu, dia jadi kenal sama semua penghuni kostan dan dianggep sesama penghuni kostan, padahal dia cuma numpang doang. Iya, numpang. Tapi tiap hari.

Kurang lebih segitu doang jenis-jenis anak kostan yang pernah gw temui di hidup gw, dari pengalaman tinggal di 3 jenis kostan. Kalo kamu, tipe anak kostan yang mana? :P

Mendengar Radiohead (sajak @hurufkecil)

aku ingin belajar menangis tanpa air mata,
perasan perasaan-perasaan yang lembab.
aku percaya ada perihal semacam itu;
peri yang memperindah hal-hal perih,
batu yang bertahan di alir air sungai,
atau badai yang lembut.
aku tahu ketelanjangan tempat bersembunyi bunyi yang lebih nyaring daripada sunyi.

dan dalam setiap yang pecah ada keindahan,
hal-hal yang berhak dicahayai senyuman;
porselin mahal yang membentur lantai ruang tamu,
lampu taman yang mati,
daun-daun dan daun jendela yang jatuh,
hati yang patah dan perpisahan,
atau rindu dan bayi yatim piatu.

aku lahir dari ucapan-ucapan ibu yang lebih banyak ia kecupan dengan diam;
berlari adalah kesunyian, berjalan adalah kebalikannya.
aku bertahan bertahun-tahun berlari dalam kesunyian menuju kau.
aku mau menemukanmu,
agar mampu berjalan menggandeng tanganmu mengelilingi pagi yang hangat.
atau mengantarmu pulang, menyusuri gelap,
dan dengan sepenuh ketulusan aku ingin menjaga dirimu dari diriku.

ketulusan, panjang dan susah dinikmati sepenuhnya, seperti musim.
kejujuran, singkat dan tidak mudah diduga, seperti cuaca.
namun jika kau menginginkan jarak, aku akan menjadi ketiadaan yang lengang.
sebab ingatanmu sedekat-dekatnya keadaan aku.
lebih dekap dari pelukan sepasang lengan.

kesalahanku padang rumput yang hijau.
seperti ternak, aku ingin makan dan menjadi gemuk.
menjadi potongan-potongan daging yang membuatmu enggan tersenyum seusai makan.
menjadi lemak yang kau keluhkan dan menghabiskan uangmu.
sementara kebenaran semata museum yang tidak kita sadari.
jika ada waktu, kau akan mengunjunginya.
namun kau terlalu sibuk melupakanku.

masing-masing kita adalah kumparan diri sendiri, orang lain, dan bayangan yang setia.
tidak ada kemurnian.
dalam pengingkaranmu akan aku, ada cinta yang akan membuatmu bersedih suatu kelak.

sementara aku, aku tahu cara mengisi kekosongan adalah menunggu.
dunia ini dipenuhi keseimbangan-keseimbangan.
tepat ketika seorang melihat matahari sore menutup mata,
di tempat lain ada seorang menatap matahari pagi bangun.
ketika matamu tiba-tiba berair dari jarak yang tidak kau ketahui,
aku tersenyum menghangatkan kesedihanmu.

2012