Thursday, 18 February 2016

secangkir rindu


inilah secangkir rinduku yang pekat. ingin kutawarkan padamu, namun kau sudah terlebih dahulu direnggut kenangan. ah, biarlah aku menyesap rindu ini sendiri.
kepergianmu hanya sebait rasa pedih yang pernah bergelayut di dada. hanya sebait. tenang saja, aku sudah tak lagi merawat kepedihan yang pernah kau torehkan. aku enggan merawatnya lagi!
kelak, jika kau datang suatu hari nanti, izinkan aku menyeduh secangkir rindu pekat yang akan kusuguhkan sendiri untukmu. agar kau bisa menyesap pahitnya merindu.
percayalah, sudah ratusan cangkir rindu yang kuteguk. senyum, tawa, dan air mata pernah terselip kala ku hirup aromanya… kutitipkan sajak ini pada angin senja yang menepis keheningan… untukmu.
jakarta, 17 feb 2016
#angelarf

No comments:

Post a Comment