Mau Langsing dan Sehat? (Sekedar Sharing)

Ciao!

Kali ini postinganku ditujukan bagi kalian yang lagi diet :D

Seperti yang kita ketahui, tubuh langsing adalah hal yang dicita-citakan oleh wanita kebanyakan. Bahkan tak sedikit juga pria yang menyukai wanita bertubuh langsing. Badanku sendiri juga tidak bisa dibilang langsing. Tapi, bukannya aku tidak mensyukuri namun aku juga sempat beberapa kali terpikir untuk menurunkan badan dengan cara yang sehat.

Menurut pengalamanku, cara untuk langsing paling cepat adalah putus cinta! Dulu berat badanku sempat turun drastis ketika putus sama calon tunanganku. Tapi, yang jadi masalah adalah, tubuhku jadi nggak sehat! Bahkan sempat pendarahan lambung karena aku punya maag yang cukup kronis bin akut, dan aku jarang makan! Kerjaannya cuma ngopi, minum obat maag, ngerokok, dan minum setiap hari. Mau makan juga paling cuma sedikit. Kerjaannya cuma stay di kostan, kadang masuk kuliah, pulang, nangis di kostan, kadang malamnya clubbing sama temen-temen, pulang dalam keadaan muka udah nggak berbentuk, muntah-muntah, besokannya tidur seharian, bangun sebentar cuma buat makan sosis bakar dan minum susu beruang, tidur lagi, kadang cabut ke luar kota sendirian, nyari hotel pake agoda.com, lalu tidur doang di hotel sampe check out, lalu balik ke Jakarta, dan begitu terus. Sampai akhirnya suatu saat aku pergi ke Bogor sama 2 orang sahabatku lalu kita clubbing dan pulangnya aku muntah darah!!! Ketika aku pulang ke rumah (buat minta obat gratis sekalian check up gratis sama kakakku karena saat itu dia masih praktek di rumah), seisi rumah bilang aku kurusan banget!

Jadi, kalian bisa tau kesimpulannya kan? Kesimpulannya adalah, kalo aku nggak mau makan, beliin sosis bakar aja karena cuma sosis bakar doang yang bisa masuk ke perut saat lagi ga mau makan karena putus cinta! #jegeeerrr hahaha. Nggak kok, bercanda. Kesimpulannya, jangan sampai kamu kurus tapi hidupmu nggak sehat! Yang namanya lambung itu harus diisi. Jangan dibiarkan kosong. Yang namanya muntahin cairan asam lambung itu nggak enak! Apalagi kalo muntah lalu ada darahnya! (sumpah jangan dibayangin, aku nggak mau tanggung jawab lho kalo kalian ikutan muntah)

Nah, setelah aku udah nggak putus cinta lagi, akhirnya hidupku kembali normal. Aku bisa makan banyak, bahkan kadang nggak kira-kira. Alhasil? Badan kembali membengkak. Tapi saat itu aku lagi dekat sama cowok yang bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Akhirnya aku mengikuti metodenya. Bayangin aja, nih cowok dulunya badannya gede banget, jauh lebih gede daripada aku! Tapi sekarang? Busetdeh badannya proporsional banget! Untuk beberapa orang, mungkin familiar dengan yang namanya diet low carb, diet keto, dan diet paleo. Intinya sama. Nggak makan karbo dalam jumlah banyak! Jadi, kamu nggak bisa yang namanya makan nasi. Awalnya aku stress sih karena aku kan pecinta karbohidrat sejati. Tapi lama kelamaan terbiasa dan aku sempat turun berat badannya dalam waktu yang sebentar.

Jadi diet ini metodenya adalah, kamu boleh makan makanan berprotein dan berlemak. Tapi kamu nggak boleh makan karbo dan gula! Yang namanya gula tuh bener-bener nggak boleh sama sekali. Dan terbukti, aku bisa turun berat badannya. Tapi sejak aku mencium kesuksesan turun berat badan itu, aku malah kembali mengkonsumsi nasi! Dan malah semakin tak terkira! Bahkan udah jarang minum green tea. Dan aku malah kembali minum minuman bersoda (dan sumpah, root beer itu enak banget!) Dan akhirnya, berat badan malah jauh lebih naik daripada sebelumnya. Duh! :(

Tapi sekarang, aku malah menemukan metode yang bagus buat yang mau menurunkan berat badan. Dan ini memang terbukti banget deh! Gimana caranya? Oke, jadi begini, aku udah memasuki hari ke 5 menjadi seorang ovo-lacto vegetarian. Lha kok bisa? Iya, bisa. Karena aku udah nggak mau makan binatang lagi. Menurutku, yang namanya membunuh binatang itu kejam. Bahkan aku sempat nangis pas lihat hewan disembelih saat kurban tahun kemarin. Aku memang bukan pecinta binatang sejati sih, tapi aku nggak bisa ngeliat hewan disiksa, apalagi disembelih buat ngenyangin perut manusia. Aku beneran nggak mau makan hewan apapun lagi. Biarin deh, ga makan hewan juga nggak bikin aku mati kok. Dan akhirnya sekarang aku lebih banyak makan buah dan sayur.

Tapi disamping makan buah dan sayur setiap hari (nasi itu dari beras, dan beras itu dari tanaman padi, dan artinya aku masih bisa makan nasi lho! Bahkan aku masih bisa makan roti, kentang, dll), nah aku juga minum suatu minuman yang ternyata bisa membantu menurunkan berat badan. Apakah itu?

Sumpah, ini bukan beer!

Ini dia! Sekilas mungkin kalian akan menyangka kalau itu adalah beer. BUKAN! Itu adalah green tea yang dicampur jahe. Kalian pasti tau, yang namanya green tea itu banyak khasiatnya. Apalagi yang namanya jahe. Dan mereka berdua memiliki khasiat untuk membantu membakar lemak. Rasanya? Biasa aja sih. Tapi khasiatnya? Buset deh. Aku udah turun 2kg dalam waktu 5 hari! Padahal makanku masih normal lho. Masih makan kebab vegetarian juga. Nah oleh sebab itu, aku kasih tau nih si ramuan oke yang satu ini.

Cara bikinnya gampang banget! Kamu cuma butuh jahe dan green tea doang. Cara bikinnya? Gampang. Kamu tinggal bersihin jahe, kamu cuci lalu kamu buang kulitnya sampai bersih, lalu kamu 'geprek'. Setelah itu, kamu rebus jahe yang udah digeprek bersama air putih sampai mendidih dan sampai kamu bisa lihat warna airnya berubah. Lalu kamu tinggal saring airnya, tuang airnya ke gelas, dan kamu celupin green tea. Simple kan?

Nah, tapi inget lho ya, kamu nggak boleh mengkonsumsi green tea lebih dari 10 cangkir sehari. Satu gelas kayak yang di foto itu kurang lebih sama dengan 2 cangkir. Kenapa? Karena konsumsi green tea yang berlebihan bisa menghambat penyerapan zat besi! Dan mungkin ada beberapa dari kalian yang tahu kalau konsumsi green tea yang berlebihan itu tidak baik bagi wanita hamil karena dapat menghambat penyerapan asam folat.

Segitu dulu sharing nya hari ini. Semoga diet kalian sukses ya! Ci vediamo ragazzi! :D